BAB 1
PENDAHULUAN
Dampak Pembangunan
Arsitektur-Permasalahan Pasca Huni
"DAMPAK PEMBANGUNAN ARSITEKTUR"
Permasalahan Pasca Huni
Pada masa kini pembangunan banyak terjadi di kota-kota besar,
desa-desa maupun belahan negara mana pun yang berbondong bondong berusaha untuk
menjadikan negara mereka negara yang maju.
Dengan membangun bangunan yang memiliki fugsi dan menjadi suatu lambang
atau tremak dengan baik. Namun tidak semua bangunan itu berhasil banyak juga
bangunan yang terbengkalai karena bangunan yang rampung dan mudah rusak.
Berikut beberapa contoh bangunan yang tidak dapat berfungsi
dengan baik:

http://www.google.co.id/imgres?hl=id&biw=1024&bih=677&tbm=isch&tbnid=h32BFZVffzntDM:&imgrefurl=http://www.radar-karawang.com/2012/09/gedung-perpustakaan-terbengkalai-sdn.html&docid=CjwdSnFQ_O2byM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50kRIE_4fu0FrOYh4cSBrGedlYGzLbM8yxJYNGXSjfFHCx6uaT9PBbg8Kaot_3G4j-RlCNMwKYaXb1Vfe8YczaokzAabwoEvg0b3scaShGSNP19DXE88EXxhqO6ZJCGHsFDmLsKa0TQ4/s1600/Gedung%252BPerpustakaan%252BTerbengkalai,%252BSDN%252BTegalwaru%252B1%252BAncam%252BMinta%252BKenclengan.JPG&w=503&h=355&ei=3f2VUN3kG8T_rAeB24CABg&zoom=1&iact=rc&dur=204&sig=115021637320317691431&page=5&tbnh=145&tbnw=204&start=60&ndsp=16&ved=1t:429,r:50,s:20,i:275&tx=103&ty=104
untuk itulah betapa penting
tujuan arsitek untuk mempersiapkan segala sesuatunya persiapan rancangan,
analisis,konsep sehingga menjadi sebuah karya yang memiliki estetika,
fungsional, memiliki kekuatan dan ketahanan pada bangunannya. Agar kelak di
kemudian hari tidak ada lagi bangunan yan terbengkalai.
Bab 2
Tinjauan Teori
Pembangunan yang sudah
dibangun, namun tidak bisa digunakan, contohnyainfrastruktur yang dibangun
melalui APBD Kabupaten Pelalawan , di antaranya :
lapangan sepakbola dan pembangunan
Puskesmas rawat inap yang tidak tuntas.
Akibat tidak tuntasnya pembangunan
lapangan sepakbola dan Puskesmas, sampai saat ini proyek itu tak dapat
dimanfaatkan warga Bunut.
Padahal, pembangunan lapangan sepak
bola yang dianggarkan tahun 2009 menelan dana miliaran rupiah. Kenyataannya,
sampai saat ini tak dapat digunakan warga karena pembangunan yang dilakukan
pihak rekanan asal-asalan, sehingga kondisinya ditumbuhi semak.
Selain lapangan
sepakbola, keberadaan Puskesmas rawat inap sampai saat ini juga masih
terbengkalai dan belum difungsikan. Karena ruangan Puskesmas sekarang
tidak refresentatif. Akibatnya, warga menjadi enggan berobat,
meskipun berada di ibukota Kecamatan Bunut.
Selain keluhan itu,
warga Bunut juga mengharapkan adanya kantor UPTD, khususnya
Disdukcapil. Dengan adanya UPTD itu dapat mempermudah warga dalam
mengurus berbagai urusan administrasi kependudukan. Selain itu warga juga
menanyakan terkait sidang keliling untuk pembuatan akte kelahiran yang tidak
kunjung terealisasi.
Sumber :
BAB 3
METODOLOGI
Keberadaan karya
arsitektur harus dapat membawa makna manifestasi kehidupan dalam
bentuk/ekspresi. Maka dari itu karya arsitektur harus mengandung:
·
Keindahan
·
Kekuatan
·
Keteduhan
·
Keharmonisan
·
Keamanan
Dalam fisik bangunan keterpaduan:
·
Fungsi
·
Tata ruang
·
Struktur
·
Kenyamanan
·
Interior
·
Mekanikal/ elektrikal
·
Utilitas
·
Bentuk
Karya arsitektur berhasil
maka:
Terjadi KOMUNIKASI arsitektur
yang serasi antara karya arsitektur dengan pengguna/ pengamat.
Komunikasi arsitektur terjadi
bila mencakup dua hal:
·
Bagaimana karya suatu arsitektur dapat
mengekspresikan fungsi dan misi yang dikandungnya
·
Bagaimana pengamat menyadari , memahami, dan
menerima apa yang di komukasikan oleh karya arsitektur, kemudian membuat respon
terhadap ekspresi karya arsitektur.
Sedangkan tingkat persepsi dan
penafsiran karya arsitektur yang dilakukan pengamat/pengguna tergantung:
·
Tingkat pengalaman
·
Kemampuan pribadi
·
Faktor emosional
·
Sosio kultural pengamat
Metode penelitian
Penelitian dapat diartikan
sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat, dan menganalisa fakta-fakta
mengenai suatu masalah. Penelitian diadakan dengan tujuan pokok, yakni
menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk mengungkap fenomena sosial atau
alami tertentu. Untuk mencapai tujuan pokok ini peneliti merumuskan hipotesa,
mengumpulkan data, memproses data, membuat analisa, dan interpretasi.
Beberapa prosedur yang harus
dilakukan sebagai pedoman pelaksanaan suatu penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Merumuskan persoalan dengan
jelas
2. Menentukan sumber informasi
3. Menentukan metode pengumpulan
data dan cara memperoleh informasi
4. Pelaksanaan riset
5. Pengolahan data
6. Menyusun laporan
BAB 4
STUDI KASUS
Ada beberapa contoh permasalahan bangunan pasca huni,diantaranya adalah:
Konstruksi Menara Saidah
bermasalah sejak awal
Konstruksi Menara Saidah ternyata
sudah bermasalah sejak awal pembangunan. Hal itu diduga menjadi penyebab
munculnya rumor bahwa posisi Menara Saidah miring.
Bangunan Mall Di Medan Terancam
Rubuh
Sebagian besar bangunan
bertingkat seperti hotel, mall atau plaza di Medan diduga bermasalah dan rawan rubuh,
karena pembangunannya tidak melibatkan ahli konstruksi.
BAB 5
PEMBAHASAN
Berdasarkan kasus di atas, dapat
dijelaskan bahwa:
- Permasalahan yang ada
karena kurangnya pengawasan yang baik terutama pada bagian konstruksi. Padahal
konstruksi merupakan faktor utama berdirinya sebuah bangunan, maka dari itu
harus ada pengawasan yang baik pada konstruksi.
- Hampir 70 persen pengembang
bangunan di Sumut tidak menggunakan atau melibatkan jasa konstruksi dalam
pembangunan sehingga dikhawatirkan bermasalah. Salah satu contoh gedung
bangunan plaza di Medan yang ditemukan mengalami penurunan pada bangunannya dan
akhirnya meminta tolong ke ahli konstruksi . JIka saja dari awal
konstruksi bangunan tidak dirancang, maka akan timbul masalah seperti itu.
Selain bisa membahayakan keselamatan juga merugi karena biaya memperbaiki atau
mengatasi permasaahan struktur bangunan itu lebih mahal dibanding ketika
merancang sejak awal bangunan.
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan tulisan di atas dapat
disimpulkan bahwa banyak bangunan yang sudah selesai dibangun namun tidak
berdiri dengan baik,sehingga semuanya sia-sia bahkan merugikan pemiliknya
karena selain sudah mengeluarkan biaya yang besar ketika membangun,si pemilik
ini pun harus mengeluarkan biaya kembali untuk memperbaiki bangunannya yang
mungkin lebih besar dari biaya saat membangun sejak awal.
SARAN
Dari tulisan di atas , saya
menyarankan kepada para arsitektur untuk terlebih dahulu menentukan bangunan
dan mempersiapkannya dengan matang. Karena syrat utamanya adalah kontruksi yang
baik.
SUMBER :