Tinjauan Teori
Pembangunan yang sudah dibangun, namun tidak bisa digunakan, contohnyainfrastruktur yang dibangun melalui APBD Kabupaten Pelalawan , di antaranya :
lapangan sepakbola dan pembangunan Puskesmas rawat inap yang tidak tuntas.
Akibat tidak tuntasnya pembangunan lapangan sepakbola dan Puskesmas, sampai saat ini proyek itu tak dapat dimanfaatkan warga Bunut.
Padahal, pembangunan lapangan sepak bola yang dianggarkan tahun 2009 menelan dana miliaran rupiah. Kenyataannya, sampai saat ini tak dapat digunakan warga karena pembangunan yang dilakukan pihak rekanan asal-asalan, sehingga kondisinya ditumbuhi semak.
Selain lapangan sepakbola, keberadaan Puskesmas rawat inap sampai saat ini juga masih terbengkalai dan belum difungsikan. Karena ruangan Puskesmas sekarang tidak refresentatif. Akibatnya, warga menjadi enggan berobat, meskipun berada di ibukota Kecamatan Bunut.
METODOLOGI
Keberadaan karya arsitektur harus dapat membawa makna manifestasi kehidupan dalam bentuk/ekspresi. Maka dari itu karya arsitektur harus mengandung:
· Keindahan
· Kekuatan
· Keteduhan
· Keharmonisan
· Keamanan
Dalam fisik bangunan keterpaduan:
· Fungsi
· Tata ruang
· Struktur
· Kenyamanan
· Interior
· Mekanikal/ elektrikal
· Utilitas
· Bentuk
Karya arsitektur berhasil maka:
Terjadi KOMUNIKASI arsitektur yang serasi antara karya arsitektur dengan pengguna/ pengamat.
Komunikasi arsitektur terjadi bila mencakup dua hal:
· Bagaimana karya suatu arsitektur dapat mengekspresikan fungsi dan misi yang dikandungnya
· Bagaimana pengamat menyadari , memahami, dan menerima apa yang di komukasikan oleh karya arsitektur, kemudian membuat respon terhadap ekspresi karya arsitektur.
Sedangkan tingkat persepsi dan penafsiran karya arsitektur yang dilakukan pengamat/pengguna tergantung:
· Tingkat pengalaman
· Kemampuan pribadi
· Faktor emosional
· Sosio kultural pengamat
Metode penelitian
Penelitian dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat, dan menganalisa fakta-fakta mengenai suatu masalah. Penelitian diadakan dengan tujuan pokok, yakni menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk mengungkap fenomena sosial atau alami tertentu. Untuk mencapai tujuan pokok ini peneliti merumuskan hipotesa, mengumpulkan data, memproses data, membuat analisa, dan interpretasi.
Beberapa prosedur yang harus dilakukan sebagai pedoman pelaksanaan suatu penelitian adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan persoalan dengan jelas
2. Menentukan sumber informasi
3. Menentukan metode pengumpulan data dan cara memperoleh informasi
4. Pelaksanaan riset
5. Pengolahan data
6. Menyusun laporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar